Thursday, June 16, 2016

Makalah Tentang Dendam



Makalah Tentang “Dendam”









BAB I
Pendahuluan

A.   Latar Belakang
Dendam adalah keinginan keras untuk membalas kejahatan seseorang.
Orang sering menyebutnya dengan dendam kesumat, yaitu rasa dendam dan benci yang sangat mendalam.

B.   Tujuan Makalah
- Pengertian Dendam 
- Dalil tentang sifat Dendam 
- Ciri-ciri sifat Dendam 
- Akibat dari sifat Dendam 
- Cara menghindari sifat Dendam 

C. Manfaat Penulisan Makalah

     Hasil dari pembuatan makalah ini di harapkan dapat menambah wawasan kita tentang sifat Dengki dan dapat menghindari sifat ini agar kita semua jauh dari sifat Dengki.semoga kita selalu bersifat baik dan terjauh dari gangguan setan.Amiin Ya Robbal ‘Alamin…….






Kata Pengantar

     Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang hasad ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai perilaku yang tercela,yaitu hasad. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang. 


 












BAB II
ISI 


A.   Pengertian Sifat Dendam
Dendam dalam bahasa Arab disebut juga dengan Al-Hiqdu (الحقد). Menurut Al-Gazali dalam bukunya Ihya Ulumud Din jilid III, dijelaskan bahwa Hiqdu atau dendam berawal dari sifat pemarah. Sifat marah (gadab) itu terus dipelihara dan tidak segra diobati dengan memaafkan, maka akan menjadi dendam terhadap orang yang menyakiti kita.Pengertian dendam secara istilah adalah perasaan ingin membalas karena sakit hati yag timbul sebab permusuhan, dan selalu mencari kesempatan untuk melampiaskan sakit hatinya agar lawannya mendapat celaka, barulah ia merasa puas.

B.   Dalil tentang sifat Dendam

a.      أَبْغَضُ الرَّجُلِ إِلَى اللهِ أَلَدُّ الْخِصَامِ
Artinya: Orang yang paling dibenci Allah ialah orang yang menaruh dendam kesumat (bertengkar).” (HR. Muslim)
b.      خُذِ اْلعَفْوَ وَأْمُرْ بِا لْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَهِلِيْنَ (الاعراف : 199)
Artinya :“jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.”(Qs.Al-A’raf : 199)
c.       وَاْليَعْفُوْاوَالْيَصْفَحُوْا أَلاَتُحِبُّوْنَ أَنْ يُغْفِرَ اللهُ لَكُمْ وَاللهُ غَفُوْرُرَّحِيْمٌ (النور: 22)
Artinya  :“Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada . apakah kamu tidak ingin Allah mengampunimu? Dan Allah adalah maha pengampun lagi maha penyayang.”(An-Nuur : 22)



C.   Ciri-ciri sifat Dendam
a.       Membenci orang lain yang di dendami
b.      Tidak senang bila orang lai yang di dendami mendapat kesenangan
c.       Berniat melakukan kejahatan pada orang yang di dendami
d.      Berusaha mempengaruhi orang untuk mencelakai orang yang didendami
e.       Senang bila orang yang didendami mendapat kesusahan dan kemalangan
f.       Mudah marah
g.      Suka menyebarkan aib orang lain
h.      Tidak tenang dan tenteram serta selalu gelisah dalam hidupnya
i.        Selalu memendam amarah dalam hatinya

D.   Akibat sifat Dendam
a)      Hilangnya ketenangan jiwa
b)      Berusaha menghindari bila bertemu dengan orang yang dibenci
c)      Selalu marah ketika orang lain menceritakan kebaikan orang yang kita dendami itu
d)      membatasi pergaulan
e)      menyesal dikemudian hari

E.     Cara menghindari sifat Dendam
a)      Menjadi orang yang pemaaf
b)      Menjalin silaturrahmi
c)      Meningkatkan iman dan takwa kepada Allah Swt
d)     Mempererat persaudaraan
e)      Menahan amarah
f)       Tidak mengejek atau melecehkan
g)      Membiasakan sikap ramah dan sopan
h)      Membiasakan kerja sama
i)        Selalu berbuat baik terhadap sesama
j)        Saling mengingatkan


BAB III 
Penutup 

A. Kesimpulan

 Dari Paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sesuai dengan makalah “Hasad ” penulis menyimpulkan bahwa sifat Hasad merupakan sifat tercela yang sangat besar yang harus kita hindari.

 B. Saran 

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan. Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan. Sekian Makalah dari saya.Terima Kasih.

Selesai.............        
 Download File nya Disini

Baca Juga: Makalah Tentang Hasad



Sunday, June 5, 2016

Cara Mengganti Header Blog Dengan Gambar

     Berikut ini saya beritahu cara mengganti header blog dengan gambar yang kita inginkan. Kita bisa merubah tulisan header menjadi gambar. Kita BisaLangkah-langkahnya sebagai berikut:


1. Login ke Blogger.
2. Siapkan gambarnya atau buat gambar di www.cooltext.com
3. Setelah selesai dibuat download gambar tadi.
4. Masuk ke Tata Letak.
5. Pilih tab Header.Lalu Edit.
6. Masukkan gambar yang sudah di download tadi.
7. Pilih "Selain judul dan keterangan" jika ingin hanya terlihat gambar.










8. Klik tombol Simpan.

Selesai............

Friday, June 3, 2016

Makalah Tentang Hasad


Makalah Tentang “Hasad” 
  
BAB I 
Pendahuluan 

 A. Latar Belakang

      Hasad ialah perasaan tidak senang melihat orang lain mendapatkan kenikmatan (kesenangan). Hasad dapat membuat seseorang mudah membuat dan menyebarkan berita yang tidak benar (kejelekan) orang lain yang tidak ada buktinya. Sifat hasad mudah membuat gosip (berita tidak benar) terhadap orang yang tidak disukainya. Sifat hasad dapat merusak kebaikan yang dimiliki seseorang. 

B. Tujuan Makalah 

- Pengertian Hasad 
- Dalil tentang sifat Hasad
- Bahaya sifat Hasad 
- Contoh sifat Hasad 
- Ciri-ciri sifat Hasad 
- Akibat dari sifat Hasad 
- Cara menghindari sifat Hasad

C. Manfaat Penulisan Makalah

     Hasil dari pembuatan makalah ini di harapkan dapat menambah wawasan kita tentang sifat hasad dan dan dapat menghindari sifat ini agar kita semua jauh dari sifat hasad.semoga kita selalu bersifat baik dan terjauh dari gangguan setan.

Kata Pengantar

     Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang hasad ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai perilaku yang tercela,yaitu hasad. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang. 

BAB II 
ISI 

A. Pengertian Hasad

     Hasad ialah perasaan tidak senang melihat orang lain mendapatkan kenikmatan. Hasad dapat membuat seseorang mudah membuat dan menyebarkan berita yang tidak benar (kejelekan) orang lain yang tidak ada buktinya. Sifat hasad mudah membuat gosip (berita tidak benar) terhadap orang yang tidak disukainya. Sifat hasad dapat merusak kebaikan yang dimiliki seseorang. 

B. Dalil & Hadis tentang Hasad

a. Nabi saw bersabda : (رواه ابوداود) اَلْحَسَدُ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ Artinya : “Dengki itu memakan kebaikan, sebagaimana api memakan kayu bakar” (H.R. Abu Daud) 

b. Firman Allah : (النساء : 54) أَمْ يَحْسُدُونَ النَّاسَ عَلَى مَا آتَاهُمُ اللهُ مِنْ فَضْلِهِ فَقَدْ آتَيْنَا آلَ إِبْرَاهِيمَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَآتَيْنَاهُمْ مُلْكًا عَظِيمًا Artinya : Apakah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang Allah telah berikan kepadanya? sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar. (Q.S. An Nisa’ [3] : 53)

c. Firman Allah dalam surat Al Baqarah: 109 : وَدَّ كَثِيرٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُمْ مِنْ بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِهِمْ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ فَاعْفُوا (البقرة: 109) وَاصْفَحُوا حَتَّى يَأْتِيَ اللهُ بِأَمْرِهِ إِنَّ اللهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ Artinya : “Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Q.S. Al Baqarah [2] : 109) Sifat hasad dimanapun pasti ada yang memilikinya. Kadang kala sifat hasad yang dimiliki tersebut kurang disadari bahayanya bagi diri sendiri di kemudian hari. Orang yang memiliki sifat hasad merasa bangga kalau orang yang dibencinya dapat ia sengsarakan. 

C. Bahaya sifat Hasad

a. Menjatuhkan nama baik seseorang
b. Memutuskan rasa persaudaran dengan sesama manusia 
c. Menimbulkan rasa permusuhan dengan orang lain
d. Membuat hati tidak tenang dan tidak tenteram dalam menjalani kehidupan
e. Dimusuhi oleh banyak orang 

D. Contoh Sifat Hasad 

a. Amir berangkat ke sekolah dengan sepeda barunya. Melihat Amir memiliki sepeda baru, Toni merasa tidak senang. Toni menghampiri sepeda milik Amir dan mengempesi kedua ban sepeda itu, ketika Amir meninggalkan sepedanya di tempat parkir.
b. Toko milik Pak H. Kohar tidak pernah sepi dari pembeli. Ia selalu menyediakan barang dagangannya dengan kualitas yang baik dan harganya terjangkau oleh masyarakat. Disamping itu juga Pak H. Kohar tidak pernah menipu kepada pembeli dan selalu bersikap ramah kepada siapa saja yang datang ke tokonya, baik kepada yang mau membeli atau sekedar mau hutang. Melihat keberhasilan Pak H. Kohar, Pak Tadi tidak senang dan merasa tersaingi, karena tokonya selama ini sepi dari pembeli. Ia berusaha agar tokonya ramai dan toko Pak H. Kohar sepi, maka ia datang ke dukun agar tokonya ramai sedangkan tokonya Pak H. Kohar sepi.

 E. Cara menghindari sifat Hasad 

a. Menyadari tentang bahayanya sifat hasad terhadap amal perbuatan kita 
b. Menyadari bahwa keberuntungan masing-masing orang tidak sama
c. Mensyukuri atas nikmat yang diterimanya meskipun tidak sama yang dimiliki orang lain 
d. Menyadari bahwa kalau diri kita dibenci orang lain juga tidak merasa senang. 

BAB III 
Penutup 

A. Kesimpulan

 Dari Paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sesuai dengan makalah “Hasad ” penulis menyimpulkan bahwa sifat Hasad merupakan sifat tercela yang sangat besar yang harus kita hindari.

 B. Saran 

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan. Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan. Sekian Makalah dari saya.Terima Kasih.

Selesai.............
Download File nya Disini